Blog ini adalah blog resmi dari Sigit Pambudi, S.Pd., M.Eng., semua informasi di blog ini diterbitkan dengan itikad baik dan bertujuan sebagai informasi yang bermanfaat

Shore Hocks Pada Kelinci

Sore hocks umumnya muncul pada kaki belakang. Biasanya, bulu akan hilang dari kaki dekat persendian,  area  kaki belakang dan di bagian bawah. Juga akan ada kemerahan di daerah  itu memanjang sampai ke kaki. Jika tidak diobati infeksi akan berkembang dan luka terbuka dapat terlihat. infeksi yang tidak diobati dapat mengakibatkan infeksi bakteri, dan bahkan berujung pada kematian kelinci.
  •  Penyebab
Penyebab dari penyakit sore hocks adalah lebih sering dikarenakan masalah sanitary dari lingkungan tinggal, lantai dikandang kotor oleh feses kelinci maupun adanya kebocoran dari cairan-cairan yang tumpah yang menggenangi lantai secara terus menerus. Untuk kelinci yang lebih besar, masalah dapat dikaitkan dengan dasar kandang kawat yang menyebabkan luka karena berat kelinci. Mungkin juga akibat kuku yang panjang dan kecenderungan turun temurun.
  • Pengobatan
 Pengobatannya tidak rumit.Terdapat 2 langkah yang harus dilakukan, diantaranya:
  1. Potong kuku yang terlalu panjang atau kotor. Cuci kakinya dengan bersih. Bila perlu, pangkas/potong beberapa bulu di daerah yang terinfeksi. Lalu dioleskan dengan salep yang mengandung antibitotik atau obat tetes yang mengandung Yodium (contoh: betadine). Bila sudah parah, perlu diperban namun beri ruang terbuka pada bagian lekukan kaki (pergelangan kaki bagian atas).
  2. Hilangkan sumber masalah. Bersihkan tempat tinggal kelinci dan lingkungannya. Jika menggunakan kandang kawat, sediakan alas kandang seperti papan untuk kelinci beristirahat di saat pemulihan. Alas kandang juga bisa dibuat dari bambu atau dengan membeli alas seperti gambar dibawah ini di petshop terdekat. Lanjutkan untuk mengobati sakit dan bersihkan kandang setiap hari sampai semua tanda-tanda infeksi hilang.  
  • Kesimpulan
Rasa sakit yang dirasakan oleh kelinci yang terkena Sore hocks, akan menyebabkan kelinci yang menderita. Akhirnya tidak akan makan karena sakit. infeksi sekunder juga dapat terjadi, dan pada akhirnya akan menyebabkan kematian kelinci. Pencegahan adalah kunci untuk menghindari masalah ini. Pencegahan lebih baik dari pada mengobati bukan?