Di usus halus, 90% protein, karbohidrat dan gula diserap dari makanan. Kemudian bahan-bahan berserat yang tidak dicerna bergerak dan
diseleksi. Serat bergerak ke colon (usus besar) dan membentuk tinja yang
keras. Sisa makanan yang siap untuk dicerna bergerak ke caecum yang
lebih besar dari lambung.
Tinja keras yang melewati caecum digerakkan ke colon dalam
gerakan memutar dan membentuk bola-bola bulat dan keras. Ada 2 kelenjar bau di kedua sisi di samping anus. Bau
-bauan ini disimpan pada tinja keras saat tinja tersebut melewati anus.
Karena itu, kelinci menggunakan tinja ini untuk menandai daerah
kekuasaannya di setiap sudut ruang keluarga anda!
Caecum adalah sebuah organ rumit yang mencerna kembali
makanan. Caecum merupakan batas antara usus halus dan usus besar.
Caecum berisi enzim-enzim dan bakteri pemecah makanan. Setiap 3-8 jam
sehari caecum berkontraksi dan mendorong bahan-bahan tersebut kembali ke
colon dimana bahan-bahan tersebut dibungkus oleh sejenis lendir, kemudian
keluar melewati anus (bentuknya seperti setangkai buah anggur berwarna
coklat, tapi ukurannya jauh lebih kecil) dan si kelinci langsung memakan
"cecothropes" ini . Yuck!. Untungnya, hal ini biasanya terjadi pada malam hari. Si
kelinci mencerna kembali cecothropes untuk mendapatkan lebih banyak
nutrisi. Ini adalah bagian yang sangat penting dari proses pencernaan agar kelinci anda tetap sehat!
Tambahkan Komentar